Jumat, 25 Januari 2013

Motor Matic (yamaha, honda dan suzuki)

Yamaha Mio , Honda Vario, dan Suzuki Spin, sekilas memang memiliki teknologi yang sama. Tapi, apakah kita akan mengambil salah satunya tanpa pertimbangan. Ada baiknya kita cermati ulasan perbandingan antara ketiganya berikut ini :

1. Yamaha Mio
Bisa dibilang Mio merupakan bintangnya motor matik di Indonesia. Bagaimana tidak sejak peluncurannya hingga saat ini, penjualan Mio mampu mendongkrak share penjualan Yamaha. Kehadirannya bahkan membuat sang kakak alias Nouvo menjadi kalah populer. Lucunya, meski diperuntukkan untuk kaum hawa, Mio terbukti laris manis dibeli para pejantan tangguh. Kalau mau jujur, Mio berhasil mengedukasi pasar dan membenamkan image bahwa motor matik oke-oke saja digunakan untuk aktivitas sehari-hari.


Kalaupun ada yang kurang dari sosok Mio adalah faktor tangki bahan bakar yang imut, sehingga membuatnya harus sering mampir ke pompa bensin. Kapasitas tangki Mio menurut buku manual ''cuma'' 3,7 liter — sama dengan bebek Honda. Masalahnya, motor matik cenderung boros karena membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi agar motor bisa bergerak — lebih tinggi dari motor bebek dan motor sport. Selain itu, penyakit bawaan Mio adalah bunyi tikus di sektor roda belakang.

Dari sisi mesin, Mio tidak menyodorkan sesuatu yang baru. Mio dikemas Yamaha dengan harga yang relatif terjangkau — masih di bawah bebek. Dilempar dengan dua varian pada umumnya: spoke wheel dan CW. Berhubung Mio memang si pelopor, wajar bila aksesori dan spare parts-nya bejibun di pasaran. Termasuk racing parts dan pola modifikasi yang bisa diterapkan konsumen pada Mio kesayangannya. Apalagi Yamaha pun membuka kontes modifikasi yang bikin Mio tambah banyak variasi modifikasinya. Dari sisi bengkel, mekanik Yamaha sudah duluan mengenal teknologi CVT sehingga tak perlu khawatir motor ini tidak bisa ''diurus'' oleh bengkel.

2. Honda Vario
Yang satu ini sangat-sangat diwaspadai oleh Yamaha. Maklum, Vario memiliki segalanya untuk meluluhlantakkan dominasi Mio di pasar. Mengusung mesin tipe baru dengan radiator, namun memiliki cc yang lebih kecil di bawah Mio (108 cc).

Dengan segala fitur baru yang ditawarkan plus nama besar Honda, pesona produk matik keluaran Honda ini membuatnya ngetop bahkan sebelum motor ini nampak wujudnya di Tanah Air. "Rasa Mio" sangat kental di Honda Vario ini, tetapi ada beberapa tambahan yang merupakan ciri khas Honda disertakan dalam produk matiknya yang pertama di Indonesia ini.


Dari sisi mesin, calon pembeli mesti waspada. Kendati nama besar, jaringan servis Honda tidak perlu diragukan, banyak pengalaman yang tidak mengenakkan setiap kali pabrikan me-launching motor dengan teknologi mesin baru. Ingat kasus MX? Ingat kasus Karisma? Di mana Honda merombak teknologinya dengan meluncurkan Karisma, seketika itu juga komplain bermunculan. Plus satu lagi, teknologi pendingin menggunakan radiator. Terima kasih kepada Yamaha yang sudah membuat konsumen panas-dingin dengan kasus tercampurnya oli dengan air radiator di MX. Waspada.

Diprediksikan nama besar Honda mampu melenyapkan image bahwa motor matik boros bahan bakar. Apalagi dengan cc mesin yang lebih kecil dari Mio, tampaknya Honda memang mengejar irit. Sayangnya, irit tidak lagi irit bila mengingat Honda Vario mengusung mesin baru dengan radiator. Penambahan fitur radiator memang hi-tech, tetapi sekaligus membuat ongkos perawatannya pun bertambah. Belum lagi, Honda terkenal dengan banyak kasus kelangkaan spareparts di pasar (NSR, Tiger, Karisma, Sonic). Hal yang kerap membuat konsumen frustrasi.

Dari sisi kesiapan mekanik, memang tidak perlu ragu. Dengan segala sumber daya yang dimiliki Honda, sanggup membuat mekanik di seluruh jaringan servisnya bisa menangani motor matik. Harga jual Honda memang tidak murah dan paling tinggi di antara pabrikan Jepang lainnya. Vario harganya hampir setara dengan motor bebek. Hal ini tentu bisa menjadi faktor penghambat penjualan Vario nantinya karena dianggap terlalu mahal. Pun begitu, nama besar Honda lagi-lagi sanggup menghipnotis konsumen sehingga label harga berapa pun asal ada logo sayap kepak, tentu bukan masalah.

3. Suzuki Spin
Dibanding kedua kompetitornya, keunggulan Spin cuma satu, kapasitas paling besar 125 cc. Lainnya tergolong biasa saja. Bentuknya juga lebih condong ke Mio. Dengan kapasitas 110 cc saja matik sudah terasa boros bila dibanding bebek, bagaimana bila 125 cc? Ini bisa jadi kelemahan sekaligus keuntungan Spin. Penggila kecepatan, tentu akan memilih Spin yang memiliki kapasitas terbesar.


Poin plus ada di masa servis yang ditawarkan Suzuki, tiga tahun free service dan ganti oli. Ini sangat menguntungkan di masa sulit seperti ini. Belum lagi soal servis dan garansi, Suzuki yang paling andal dari dulu. Berani sekali dan jadi pelopor di antara kompetitor lainnya. Jadi jika konsumen membeli Spin, tidak usah pusing memikirkan servisnya.  Apalagi teknologi mesin Step masih sebelas dua belas dengan Shogun 125 series/Arashi seperti layaknya Mio dengan Vega series/Jupiter series. Tidak menggunakan radiator. Simpel.

Rabu, 16 Januari 2013

beginning in 2013. The motor that was launched in late 2012 even more choices aplenty. Look of peluncurran new vixion lightning, cb150r streetfire, new jupiter z1, honda beat fi, j yamaha mio, soul g, vario 125.

Well, of the many motor launch, more and more variants of motor matic. From honda motorcycle manufacturer issued matic is Honda beat FI, Honda Vario 110, and honda vario 125 fi. yamaha emerging variants of Yamaha Mio J, Yamaha Xeon, Yamaha GT Soul. Suzuki did not lose, they issued a new variant of Suzuki Hayate, Suzuki and Suzuki Nex lets.

Varian sekit moped seems more new variants launched. Was developed from Yamaha Jupiter Yamaha Z1. Honda Supra X helmet issued in. Suzuki still survive with Axelonya. In addition it is a variant of the motor cross beam. No variants launched a new motorcycle.

For the class of motorsport this year there is also a variant of the new engine comes out. New Yamaha Vixion issued Lightning. Honda issued CB150R streetfire. Kawasaki kawasaki ninja hero stick with FI. Suzuki played in motor sport with his Suzuki Inazuma.

Of the many bike yag issued motor matic variant seems the most issued by the motor manufacturer. This could be one indication that the shift motor matic motorcycle sales. From the data matic motorcycle sales also seem able to seize the motorcycle market.

What about motor sport? considering this bike has its own market segment, this bike seems to remain constant da may also increase sales. Meluncurnya new sport motorcycles such as New vixion and CB streetfire and the allure of the Kawasaki Ninja.

So the conclusion matic motor will be more sales. Motor sport seems to be little increase in sales. Next to the motorcycle seems to be having a little drop in the number of variants of motorcycles and motor matic option

Senin, 14 Januari 2013

Honda Vario Techno 125 PGM-FI

Astra Honda Motor as ATPM today Monday (March 5) at the Shangri-La Jakarta launched a Vario Techno 125 PGM-FI. Honda's flagship scooter now appear with all-round excellence "big" starting 125cc engine capacity now (previously 115) and the trunk area of ​​18 liters, complete with features Helm-In (can fit a full-face helmet).
Just as before, Vartech - Vario Techno nicknamed - has two variants, the standard version with the price of Rp15, 1 million (up 200,000) and Combi-Brake System (CBS) banderolnya still the same old models Rp15, 9 million per unit on the road in Jakarta.
From the looks, Vario Techno 125 PGM-FI with Click 125 that had already been launched in Thailand. Body design changed completely, from headlights, rear, signal, until the electrical panel system with a combination of analog and digital display, making it easier to see. Accents aggressive with ends more pointed body made scooter that target the upper-middle segment looks more sporty.
In addition to a larger engine and wider luggage, there is a feature on most new Vertech ESP (Enhanced Smart Power), which makes the engine more responsive yet fuel efficient. In fact, when accelerated 0-200 meters is 12.8 seconds, while fuel consumption is claimed to be 30 percent more efficient than the old Vario with a record 52.1 kpl.
"The presence Honda Vario Techno 125 PGM-FI is a step further to present our products environmentally friendly after declaring a commitment to gradually implement injection technology in all of our product line up until 2013," said Executive Vice President Director of PT Astra Honda Motor Johannes Loman in product launch today.
Other features found on the 125 Vario, the ACG starter which combines technology altenator and starter (patent Honda) so that when the engine smoother. Scooter is also equipped with a headlight AHO (Automatic Headlight On). No less important, the Vario Techno also maintain safety features such as CBS (optional), standard automatic side (Side Stand Switch) and Brake Lock.
Honda Vario began marketing this week to all dealers in Indonesia to offer a choice of four colors (CBS) Vigor Black, Bionic Red, Violet Onyx and Razor White. While there are five color choices for the standard variant, Sonic White Blue, Titanium Black, Nitric Orange, Red Lunar and Swift White Silver

nEW hONDA bEAT 2013

Not yet released, photos of Honda Beat has been circulating in cyberspace. Create a reader who happens to stop by, we intentionally collect some photos in this article. There was also obtained from the Facebook forum. Please be listened to.

By design there are many changes, almost all new body design curve. But Honda seems still maintain the typical design of the Honda Beat. Front wing design instead like Honda Blade earlier versions. The main lights also appear longer and tapered.

Medium front fender remains the same as previous versions, but the rear body and rear lights changed. Staying slim is also promising a bigger luggage space volume. Volume of luggage under the seat is more spacious is obtained from the air filter box dipindahnya upward CVT box.

The engine is packed with environmentally friendly technology of fuel injection. Although it was not clear whether similar to that used by Honda Spacy, a clear promise better emissions and fuel economy.